π₯ PILIH RASA AMAN ATAU KEBEBASAN…πβοΈββ

Pola Pikir atau Mindset Cashflow Quadrant Pengusaha vs Pegawai
*Cashflow Quadrant*
Cashflow quadrant adalah sebuah diagram yang menggambarkan cara seseorang untuk memperoleh penghasilannya.
Sebuah buku yang ditulis oleh Robert Kiyosaki menjelaskan bagaimana nilai yang dianut seorang pribadi berpengaruh kepada cara mereka memilih pekerjaan.
Mungkin ada di antara kita yang sudah mendengar mengenai cashflow quadrant ini, dan juga ada yang baru pertama kali mendengarnya.
Kita akan mempelajari setiap bagian yang ada pada cashflow quadrant, untuk mengetahui juga posisi kita ada di bagian yang mana?
4 Tipe Manusia pada Cashflow Quadrant
Dari sekian banyak perbedaan manusia satu dan yang lainnya, mari mempersempit perbedaan tersebut ke dalam empat kelompok manusia.
Keempat kelompok ini membedakan cara seseorang memilih pekerjaan yang akan dijalani sesuai core value atau nilai yang dianut.
Cashflow quadrant terbagi ke dalam 2 bagian yaitu sisi sebelah kiri ditempati oleh Employee (E) dan Self-Employed (S) serta sisi sebelah kanan yang diduduki oleh Big Business (B) dan Investor (I).
#1 Quadrant βEβ
Quadrant βEβ atau kependekan dari employee (karyawan) memilih mencari keamanan dan kenyamanan bekerja dengan gaji setiap bulan yang sudah pasti diterima.
Dengan menjadi karyawan yang baik dan mampu memenuhi persyaratan bekerja di perusahaan ternama, tentu berharap pekerjaan ini dapat membawa pada kenyamanan.
Orang-orang βEβ harus menukar hampir seluruh waktunya untuk bekerja, yaitu 40 hingga 60 jam per minggu. Jika mereka tidak bekerja, artinya tidak ada uang yang dihasilkan.
Melalui jenjang karier yang jelas, sistem bekerja di perusahaan yang sudah punya nama besar, membuat βEβ yakin memperoleh penghidupan yang layak.
Kenaikan gaji tahunan, bonus-bonus, dan lain sebagainya sudah menanti di depan mata selama kita memiliki penilaian kinerja yang baik di perusahaan yang sistemnya baik.
Sebuah kata yang paling tepat menggambarkan tipe seorang karyawan adalah security atau rasa aman. Rasa aman dapat dialami jika tingkat risiko yang harus dihadapi rendah.
Quadrant βEβ memperlihatkan juga mereka yang memilih untuk menjadi pekerja biasanya tidak memiliki keberanian untuk mengambil lompatan besar dengan risiko tinggi.
#2 Quadrant βSβ
Seperti apakah mereka yang ada di bagian βSβ ini? βSβ yang mewakili self-employed business menunjuk kepada para pebisnis yang memiliki usaha tetapi dikerjakan sendiri juga.
Contohnya adalah dokter, agen asuransi, arsitek, desainer.
Mereka memiliki bisnis sendiri, tetapi bisnis ini cenderung tidak dapat dilepaskan begitu saja.
Pekerjaan βSβ ini masih tetap membutuhkan kerja keras dan ide utama dari pemilik bisnis.
Hampir mirip dengan employee, untuk memperoleh penghasilan βSβ perlu menukarkan waktunya, bahkan lebih banyak waktu yang termakan dibandingkan dengan para karyawan.
Karyawan masih punya waktu istirahat setelah jam kantor selesai. Tetapi jika punya bisnis sendiri, kita perlu memikirkan segala kemungkinan yang terjadi besok.
Bagaimana jika bisnis ini mengalami penurunan, strategi apa yang harus diambil, dan lain sebagainya.
Punya bisnis sendiri, artinya bekerja sendiri juga. Jika pelaku bisnis ini bermalas-malasan akan berakibat kepada penurunan omzet.
Tetapi dengan self-employed business ini, sebetulnya adalah langkah awal yang baik untuk pindah ke quadrant bagian kanan menuju kebebasan finansial.
#3 Quadrant βBβ
Keseriusan para pelaku usaha di self-employed business akan membawa kepada tingkat selanjutnya yaitu quadrant B atau big business.
Yang tergolong ke dalam big business adalah perusahaan yang memiliki + 500 orang karyawan.
Pemilik bisnis yang maju biasanya tidak mau bekerja sendiri. Mereka mampu mengelola sumber daya yang ada termasuk sumber daya manusia.
Pebisnis ini membuat sistem yang baik dan mengajak orang-orang yang mumpuni di bidangnya untuk menjadi sebuah tim yang solid.
Seperti kita ketahui saat bekerja dalam sebuah tim, kita akan menghasilkan sinergi yang baik.
Pilih Rasa Aman atau Kebebasan?
Setelah melihat keempat quadrant di atas, bisakah kamu menentukan ada di mana posisimu saat ini? Nah, dalam bekerja kamu lebih memilih yang mana?
Apakah rasa aman dan nyaman dengan penghasilan yang pasti atau memilih keluar dari zona nyaman, memberikan pengorbanan untuk nantinya berusaha mencapai titik kebebasan finansial?
Semua itu kembali kepada tujuan yang ingin dicapai serta nilai yang dianut oleh masing-masing kita. Dan apapun pilihannya pasti ada keuntungan maupun kerugian yang harus diterima.
Jangan sampai salah menentukan tujuan dari kehidupanmu sebelum melangkah.
===================
DENJAYA.COM
Business Enquirer: denjayaid@gmail.com
WhatsApp : https://wa.me/6281232897999
Follow me :
Website : https://denjaya.com
Telegram : https://t.me/denjayaid
Fanpage : https://www.facebook.com/denjayamedia
Youtube : https://www.youtube.com/c/denjaya
Instagram : https://www.instagram.com/denjayamedia
Tinggalkan Komentar